bukan senang untuk menerima hahikat bahawa kebenaran itu benar..
bukan mudah untuk hati terus mengatakan yang tidak benar itu benar..
jawapan untuk kepura-puraan adalah kemaafan..
penyelesaian untuk hipokrit adalah terima kasih..
13 september 09 ; 9.36 pm----98 respon menceritakan kenyataan dan kebenaran..
peluang hari raya merupakan saat paling manis untuk merungkaikan getaran di jiwa..
namun tidak sedikit pon di endahkan..
semuanya angkara hawa...yang punya dendam..yang punya keinginan untuk melihat kehancuran...
bukan itu sahaja, malahan di tokok tambah oleh firasat yang membuta tuli...
hari ini jawapan telah tersemat di akal fikiran...namun pilihan yang sering menjadi halangan adalah kepentingan dua alam..mampukah di relisasikan?...atau hanya sedar bermimpi untuk seketika?...
kepadaNYA jua aku berserah...
PERINGATAN SEMPENA MAULIDUR RASUL
Jika anda belum solat, silalah solat.
Jika anda solat tapi sekadar solat Jumaat atau tinggal-tinggalkan begitu, maka sila penuhkan lima waktu solat itu.
Jika anda solat, tetapi seringkali di akhir waktu, maka disegerakanlah.
Dan jika anda memang seorang yang taat dengan solat lima waktu, tetapi sekadar solat di rumah, maka lebih elok diperkemaskan solat dan sering berjemaah di masjid-masjid.
Monday, October 5, 2009
TAK BISA KU MEMILIH
Posted by hafizasmadi at 1:44:00 AM
Labels: islam ori, masyarakat, utusan harian
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
3 Comments:
salam alaik....
jgn terlalu cpt menuding jari menyalahkan insan lain tak kala diri terasa dikhianati....
aku dulu juga pernah begitu....marahnya aku kepadamu sehingga aku terlupa... tuhan sdg menguji diriku melalui kamu...
menguji kesabaranku..
menguji keimananku...
menguji syahadah dan ikrar cintaku padaNya...
jdkan yg terjadi itu tarbiah...
aku tidak sempurna...
dia tidak sempurna...
kamu juga tidak sempurna...
dan menjadi kebiasaan bg sesuatu yg tidak sempurna itu utk melakukan kesilapan....
lantaran samanya keadaan kita...
insan lemah yg tidak sempurna...
sering silap mencaturkan kehidupan yg penuh misteri ini...
maafkanlah...
maafkanlah dia...
maafkanlah aku...
dan kami juga memaafkanmu....
terima kasih atas peringatan...yer..memang benar,,,
thahs y at the 1st paragraph i wrote down the matters should be stressed..
am i write my anony?...
next tyme dont be afraid to show who r u...k=)..i dont eat people..huahua..
ur adeq... me who wrote comment above.. i dont think comes up wif my real identity is the best...there are heart to be pleased..besides...i think u can guess who me really are..remember what i asked u a year ago? "do you realize that u alwayz blame peoples to comfort urself?but actually u the one that have to be blame? dont u wanna change?" and u anwsered... " ya i realize that... and i wanna change..." till now...i still wait for the change bro...
-ur sis-
Post a Comment